Guru oh Guru....
MENDIKBUD : kalau gk mau di didik keras oleh guru, ya suruh didik sendiri oleh orang tuanya dirumah.
Selamat malam dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia...
selamat datang di infokemendikbud.com , mari simak informasi terbaru dan sangat penting berikut ini....
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi meminta
orangtua siswa tidak terlalu mudah melaporkan guru ke polisi. Hal itu
disampaikan dia menanggapi banyaknya guru yang harus berurusan dengan
kepolisian lantaran dinilai terlalu keras menghukum murid.
"Saya takut kalau sedikit-sedikit guru dilaporkan polisi karena mencubit
siswa, nanti banyak yang tak mau jadi guru. Sudah sering telat gajinya,
masih dilaporkan polisi nanti kalau guru mogok mengajar kan repot,"
kata Muhadjir saat berpidato dalam rangkaian kegiatan Pekan Budaya
Indonesia di Pendopo Kabupaten Malang,
Ia mengimbau pada semua orangtua siswa memahami bahwa cubitan guru pada
siswa adalah upaya seorang pengajar mendisiplinkan muridnya. Hal itu
juga mengajarkan pada siswa agar menjadi pribadi yang keras dan tak
cengeng.
Muhadjir mengaku prihatin banyak guru yang takut salah saat mendisiplinkan siswa lantaran orangtua tak terima.
"Kalau tak mau keras ya biar anaknya diajar sendiri sama orangtua di
rumah. Saya tak mendukung aksi kekerasan pada siswa, tapi saya tak ingin
anak-anak jadi generasi yang lembek, dicubit sedikit untuk
mendisiplinkan sudah lapor polisi. Jangan jadi anak yang cengeng," papar
Muhadjir.
Ia juga menekankan pentingnya kebudayaan masuk ke sekolah terutama
jenjang SD dan SMP. Ke depan, siswa akan lebih banyak belajar budaya di
lapangan daripada belajar di kelas sehingga proses belajar tak lagi
menjemukan. Banyak kearifan lokal yang bisa didorong menjadi bekal
kepribadian luhur bangsa.
"Dengan demikian, saya yakin pada tahun 2045 mendatang atau bertepatan
dengan 100 tahun Indonesia merdeka, akan lahir anak luar biasa yang tak
cengeng," tegas Muhadjir.
Pemerintah sendiri, lanjut dia, telah berusaha keras mengatasi
kesenjangan kesempatan pendidikan. Masih banyak anak yang tak beruntung,
tak mendapat pendidikan lantaran secara ekonomi tak mampu. Pemerintah
juga telah membagikan 18 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak
yang membutuhkan agar bisa kembali ke sekolah.
"Tapi masih belum semua anak tak mampu yang mendapat kartu itu. Saya
meminta pemerintah daerah bahkan Panglima TNI yang memiliki personel
sampai di desa turut membantu bagaimana agar anak tak mampu bisa
mendapat KIP," ucap Muhadjir.
Sumber : http://news.liputan6.com/
Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan....
silahkan baca berita terbaru guru DISINI
Komentar
Posting Komentar